| 
| Name: |  Muhammad Aiman Danial | | Title: | Mengubat anak burung
2015-04-04 16:22 | Ketika pulang,aku ternampak seekor burung yang cedera.Tanpa belengah lagi,aku pun terus mengambil anak burung itu.Kubalut anak burung itu dengan kain tuala lantas ke kendong untuk pulang ke rumah.Tiba di rumah,aku segera memberitahu ibu tentang penemuan tersebut.Ibuku kasihan melihat burung itu lalu membalutnya.Kemudian,ibuku menyapu ubat dan membalut lukanya.Aku pula mengambil bekas plastik di dapur.Setelah itu,aku mengajak adik ke belakang rumah.Tujuanku semata-mata untuk tangkap belalang sebagai makanan burung itu.kemudian,aku turun ke bawah rumah untuk mengambil sangkar lama.aku bernasib baik kerana sangkar masih elak. jadi,aku perlu letak bekas air dan bekas makanan. setelah seminggu dalam jangkaanku,sembuh sepenuhnya.aku mulai rasa sayang tapi ibu suruhku melepaskannya.akan tetapi,ibu angkur nasihat.walaupun sedih aku harus pulang ke pangkuan keluarganya . Tamat .
| | Riana, (2015-12-22 12:24)
Dear Maulana,Tidak mudah untuk mendapatkan jainrg kabut atau mist net di Indonesia. Banyak prosedur yang harus dijalani, meskipun penelitian Anda menjaga kelestarian burung, namun penggunaan jainrg kabut yang tidak sesuai prosedur justru membuat keselamatan burung tidak tertangani. Di Indonesia, sedang dibangun Indonesia Bird Banding Scheme (IBBS)dan sudah melakukan pelatihan dengan orang-orang yang mewakili daerah di Indonesia, tidak terkecuali Kalimantan. Anda bisa menghubungi ibbs : mengenai hal ini. Kemungkinan Anda akan didampingi, tidak melakukan sendiri, dikarenakan perlu pelatihan dengan waktu yang cukup lama. Untuk artikel mengenai pencincinan burung, bisa dibaca dibagian artikel untuk menambah pengalaman Anda. Terimakasih sudah menghubungi kami dan sukses selalu
| |
|
|
|