Welcome!

Contoh Karangan UPSR: Daniel dan Caprita, by Callista C.
Contoh Karangan UPSR
Name:China Callista C.
Title:Daniel dan Caprita
2015-03-08 16:35
Aku sedang menonton breaking news. Di breaking news, dikatakan bahwa ada sebuah bus pariwisata kecelakaan. 20 meninggal, 17 orang dewasa, 2 anak-anak, dan 1 bayi. Sedangkan 30 lainnya luka-luka. 20 orang dewasa, 8 anak-anak, dan 2 lainnya anak bayi. Sementara, 12 korban belum ditemukan. Entah mengapa, aku suka sekali mengejek musibah-musibah seperti itu.  
" Yahhh. Aku bantu cari dan kuburkan yaaa. Hahahahaha." Kataku sambil tertawa.  
Kring..... Kring.......  
" Ishh. Ganggu aja. Siapa sih? Wahhh! Daniel." Kataku.  
"Hallo?" Tambahku.  
" Au..... Au...... Aurora. Tolong..... Aku!" Kata Daniel terbata-bata.  
" Kamu dimana?" Tanyaku cemas.  
" Ak....... Ak....... Aku ada.... Di....    Ju...... Ju......"  
Belum selesai Daniel bicara, telepon mati.  
Tut......Tut.....Tut.......  
" Ah! Mati! Duhhhh.... Di mana Daniel." Kataku sangat cemas.  
Tiba-tiba, aku merasa di rumahku bocor. Karena, ada tetes-tetes air hujan. Tiba-tiba aku berjalan menyursuri lorong yang gelap. Tiba-tiba, ada seseorang berkata:  
" Hear us? Still want to mock us?"  
Kata itu, diulang berkali-kali. Barulah kusadari, kalau itu suara Daniel dan Caprita. Mungkin, kalian sudah tahu Daniel. Caprita, adalah temanku. Caprita, naik bus pariwisata tadi pagi. Caprita satu bus dengan Daniel. Di ujung lorong, aku menemukan 2 buah makam. Makam yang satu bertulis:  
Daniel Courch  
Lahir: 29 Mei 1968  
Wafat: 7 Februari 1996  
" What??? Daniel udah meninggal 17 tahun lalu? Jadi, temanku hantu?" Tanyaku terheran-heran.  
Lalu, kubaca makam ke dua.  
Caprita Caprisa  
Lahir: 13 Maret 1999  
Wafat: 13 Maret 2009  
" Hah? Caprita udah meninggal juga?" Tanyaku lagi.  
Tiba-tiba, datang seorang pria dan wanita.  
" Kamu mengenal kami?" Tanya si wanita.  
Ku lihat lebih dekat, lebih dekat, dan lebih dekat.  
" Caprita! Daniel!" Teriakku bahagia.  
" Bagaimana kamu mengenal kami? Kami bahkan tidak mengenal kau!" Teriak Daniel.  
" Kalian tidak mengenalku? Aku Aurora. Teman    kalian!" Teriakku.  
" Temanku, Anggrek!" Teriak Daniel.  
" Temanku, Narnia!" Teriak Caprita.  
" Kalian, keterlaluan! Arghhh!" Teriakku.  
Tiba-tiba, aku kembali ke rumah. Ke ruang tamu. Tempat yang tadi. Apakah itu mimpi? Ilusi? Halusinasi? Bukan, itu nyata! Karena, tanganku masih sakit tertusuk duri. Di manakah itu? Dunia orang matikah?
 

Submit a comment:

Name