Mentari hadir membuka hari...
Meski begitu terang yang ia beri...
Namun hitam tak mau pergi...
Selalu mengotori isi bumi...
Aku bosan...
Sunggu aku bosan....
Dengan semua kenistaan...
Karna manusia telah menjadi setan...
Dunia tak lagi bermakna...
Dunia tak lagi berwarna...
Walau berjuta istana megah...
Tapi dunia bagai hutan berantara...
Semua hanya topeng belaka...
Semua sandiwara...
Penuh dengan segala dusta...
Agar semua terlihat sempuna...
Dia tertawa...
Tanpa peduli ada yang terluka...
Dia bahagia...
Tanpa hirau jerit merana...
Masih adakah manusia...
Atau semua telah punah...
Sirna...
Sirna dan tinggalah hampa...
Dimana nurani...
Dimana kau wahai nurani...
Ku cari kau disemua sisi...
Setiap jengkal sisi bumi...
Aku mohon jangan sembunyi...
Karna ku ingin berbagi...
Berbagi cerita perih isi bumi...
Dengar...
Coba la kau dengar...
Apa kau tak mendengar...
Raungan mayat yang terkapar...
Mati karna lapar...
Lihat...
Coba la kau lihat...
Apa kau tak melihat...
Bayi bayi yang dikerumuni ulat...
Mati terinjak sepatu mengkilat...
Ribuan kepala manusia...
Kini hanya jadi boneka sang raja...
|
KRISHNA LOGASIMMAN